senja datang ... mereka berkata " waktunya menggulung malam".
sesaat sebelum sunyi itu hilang,. berdesik adalah cara terakhir dalam kamus tua kita yang renta
kau mengukir malam ini dengan kata kata yang kian mengkerat
bukan karena emosi tapi lebih karena rasa yang sempat kau tinggalkan
jalang !!!
namamu mungkin lebih tepatnya .... barangkali....
bukan aku karena kita berbeda untuk kesekian kali... tidak untuk satu kali saja...
seperti pesan yang tersimpan diujung knot knot tulisan, purnama datang dengan lebam
munafik!!!
sebutanmu kali ini....
seperti percakapan hati yang tak pernah terjadi, hanya menjadi batu yang semakin membeku dipusara hati yang semakin bergolak,...
cemburu kah? atau dendam kah?
selaknat itukah ?
kau pernah menjelma menjadi kapas putih... mengalun perlahan ditiup angin....
menukik tajam disapu hujan ....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar