mungkin diskusi dipagi hari...
dengan Tuhan dan para penyembah...
mereka berdoa untuk memulai hari dengan teliti...
tanpa basa basi dahului kokok ayam jantan ....
sebaiknya .... aku biarkan aroma itu sesaki setiap desah yang mungkin belum terjalin ...
mereka memandang gerimis dengan takjub,.. betapa hanya rintik satu detik ckup untuk hidupi bumi satu bentik ....
aku tawarkan sebuah kehidupan yang baru saja dimulai dengan kebohongan ...
lalu rasa yang semakin jalang memadati pekarangan hati kita yang semakin sepi...
tanpa doa dan diskusi Tuhan....
sebelum senja itu datang ...
sepasang mata kaki tersimpung bertubi tubi.... tanpa tangis .... hanya isak seterik siang.....
ehmmmmm
Rabu, 21 Oktober 2009
sepasang mata kaki bertubi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar